17 tahun hanyalah patokan umum masyarakat untuk menilai
tingkat kedewasaan seseorang, tapi pada dasarnya setiap orang mulai dari
anak-anak entah berapapun umurnya, ketika ia sudah merasa mampu, maka sudah
selayaknya turut memberikan kontribusi positif untuk negara tercinta ini.Oleh
sebab itu, yang menjadi fokus kali ini adalah anak muda (youth),yaitu sosok
yang sudah dipercayakan untuk menyandang predikat agent
of change.
Pernah dengar ungkapan Bapak Soekarno tentang pemuda yang
berbunyi
“Beri aku 1000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari
akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”
Sebegitu besarnya rasa percaya Bapak Soekarno akan kuatnya
pengaruh anak muda untuk perubahan dunia. Menggoncangkan dunia saja bisa,
apalagi hanya menggoncangkan Indonesia, ya kan? Ngomong- ngomong soal anak muda
dan kontribusinya terhadap negara, salah satu bidang yang dapat menjadi wadah
generasi muda untuk berkontribusi dan berpartisipasi adalah melalui politik.
Sudah
pada tahu belum politik itu sebenarnya apa? Politik (dari bahasa Yunani:
politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara),
adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara
lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Sedangkan
menurut teori klasik Aristolteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga
Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama. Saat ini politik juga menjadi pembahasan
yang hangat terdengar, karena tahun ini memang merupakan tahun pelaksanaan
beberapa pesta demokrasi.
Nah, momen-momen seperti inilah yang bisa menjadi
media kontribusi kita sebagai anak muda untuk turut menetukan masa depan
bangsa. Tentunya yang kita inginkan bersama adalah masa depan yang lebih baik.
Pada pesta demokrasi contohnya, menjadi pemilih aktif yang kenal pada calon-calon
yang akan dipilihnya sudah merupakan salah satu kontribusi positif, setidaknya
hak pilih kita aman dari penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saat ini juga sudah banyak gerakan pemuda yang menjadi wadah-wadah inisiatif
jika kita ingin menyumbangkan kontribusi positif kita, misalnya
Parlemen Muda (@parlemen_muda), memberikan masukan di Our Say
(oursay.org/indonesia), ikut gerakan Ayo Vote (www.ayovote.com), membantu menyemarakkan gerakan #ingetnyobloscuy yang diselenggarakan
oleh @inspirator_freak, atau mendukung petisi terkait politik di change.org,dan
masih banyak wadah-wadah lain untuk kita menyalurkan kontribusi di dunia
politik.
Kontribusi positif kita sangat dibutuhkan, tidak harus turun ke jalan
dengan menuntut para pemimpin untuk mengubah kebijakan, namun akan lebih baik
jika kita ikut andil serta member masukan dalam suatu pembuatan kebijakan lewat
berbagai media.
Sudah kenal sama politik, sudah ada
wadahnya tinggal milih suka yang mana, sudah memasuki usia seorang agent of change, lalu tunggu apa lagi?
Indonesia butuh kontribusi kita, bukan hanya keluhan dan kritik pada keadaan
politiknya, tapi berikan solusi setidaknya dengan kontribusi positif melalui
media-media pemuda yang udah ada. Bukan hanya menjadi sukses di usia muda,tapi
juga menjadi “pemimpin masa depan” yang bisa
membawa perubahan positif untuk bangsa dan negaranya.Yuk, tingkatkan nasionalisme
kita. Let’s contribute for Indonesia!
sumber: Young On Top Magazine edisi June 2014
0 komentar:
Posting Komentar